Bertemu teman, menemukan kawan

Pengumuman

Jogja Festivals Forum dan Expo (JFFE) 2020 akan digelar 17 – 20 November 2020

Jogja Festivals Forum dan Expo 2020

Jogja Festivals Forum dan Expo (JFFE) 2020 akan digelar secara hybrid, atau perpaduan antara daring dan luring pada 17 – 20 November 2020 mendatang.

Jogja Festivals Forum dan Expo atau disingkat JFFE adalah wadah bertemunya para pemangku kepentingan festival-festival di Daerah Istimewa Yogyakarta yang bertujuan mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi terkait penyelenggaraan festival di Jogjakarta, yang pertama kali diinisiasi tahun 2019 oleh Jogja Festivals.

Untuk kegiatan Jogja Festivals Forum dan Expo (JFFE) 2020 luring, seperti Focus Group Discussion (FGD), dilaksanakan di pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Sementara untuk kegiatan-kegiatan daring, dapat diikuti melalui www.jogfestforumexpo.com.

Sampai saat ini festival-festival di Yogyakarta telah memberikan berbagai kontribusi pertumbuhan minat kunjungan festival sebagai salah satu aktivitas sosial. Tentu saja ini berdampak pada pertumbuhan penyelenggaraan festival di sektor sosial, ekonomi, infrastruktur, pendidikan, seni, dan kebudayaan.

Apalagi menurut Direktur Pelaksana Jogja Festivals, Dinda Intan Pramesti Putri, sejumlah festival di Yogyakarta kerap dijadikan materi studi banding untuk sektor ekonomi kreatif oleh negara-negara ASEAN.

Festival-festival yang dimaksud antara lain Biennale sejak 1988, Festival Film Dokumenter sejak 2002, Asia Tri Jogja sejak 2006, Jogja-Netpac Asian Film Festival sejak 2006, ARTJOG sejak 2008, Pesta Boneka sejak 2008, Ngayogjazz sejak 2009, dan KUSTOMFEST sejak 2012.

Kali ini, JFFE 2020 diselenggarakan dengan semangat penyesuaian adaptasi kebiasaan baru sekaligus berusaha menjawab tantangan sosial ekonomi festival saat ini.

Meskipun kegiatan dan mobilitas secara fisik menjadi terbatas karena kondisi saat ini, namun kemajuan teknologi malam membuka peluang pelibatan peserta festival yang lebih luas.

Dintan - Jogja Festivals Forum dan Expo (JFFE) 2020
Dinda Intan Pramesti Putri – Direktur Pelaksana Jogja Festivals, (Foto: Dokumentasi JFFE 2020)

“Mengambil momentum pandemi, networking-nya jadi lebih luas, kami bisa mendapat insight dari negara lain terkait kebijakan festival di negara lain dan melihat bagaimana negara lain mendukung festivalnya masing-masing,” ujar Dintan, sapaan akrabnya, dalam jumpa pers yang dijelar secara daring dari Jogjakarta, Kamis (12/11/2020) lalu.

Dintan memaparkan, secara umum tujuan ada dua JFFE 2020. Pertama, menyusun strategi dan mitigasi penyelenggaraan festival di Yogyakarta dan di ranah regional ASEAN, yang mencakup ketahanan dan keberlangsungan penyelenggaraan festival seni budaya di tengah dan pasca pandemi.

Kedua, membangun representasi suara regional ASEAN melalui pegiat festival di forum dunia yang selama ini hanya terwakili di ranah-ranah sektoral.

Sesuai namanya, Jogja Festivals Forum dan Expo (JFFE) 2020 menghadirkan dua program besar, yaitu Forum dan Eksibisi.

Program Forum, diselenggarakan sejumlah diskusi panel dan talkshow menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan festival. Termasuk di dalamnya adalah pegiat festival, pemerintah daerah, pemerintah pusat, maupun pemangku kepentingan dari luar negeri.

Sementara, Program Eksibisi menjadi sarana presentasi, promosi dan transfer ilmu pengetahuan bagi para penikmat dan pegiat festival. Eksibisi juga menjadi wadah pertemuan dan ajang kolaborasi lintas pemangku kepentingan festival yaitu masyarakat, pemerintah, akademisi, dan bisnis.

Melalui FGD dalam program Forum, JFFE 2020 ingin mendorong Peraturan Daerah (PERDA) yang mengatur kebijakan festival.

“Kami ingin kebijakan soal festival pertama di Indonesia bisa lahir dari Yogyakarta, PERDA ini memang jalan panjang tetapi keberadaannya bisa mendukung ekosistem festival di Yogyakarta, bahkan tanah air,” pungkasnya.

Untuk informasi lebih jauh mengenai JFFE 2020 ini, silakan mengunjungi www.jogjafestivals.com atau dapat pula menghubungi hotline +62 812-2221-6661.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.