Bertemu teman, menemukan kawan

Pengumuman

LEWAT.ONLINE hubungkan penjual dan pembeli lewat online

LEWAT.ONLINE hubungkan penjual dan pembeli lewat online

Keadaan sekarang ini memaksa kita semua memutar otak sekuat tenaga untuk tetap sehat, hidup, dan waras. Jalan yang paling banyak dilakukan salah satunya dengan membuka lapak jualan lewat online.

Karena memang masih baru terjun ke dunia jual beli lewat online ini, banyak para pedagang baru tersebut yang belum menggunakan jasa marketplace. Kondisi ini berbeda sekali dengan para pedagang online yang sudah lebih dahulu terjun ke dunia ini, jauh sebelum ontran-ontran pageblug ini muncul.

Oleh sebab itu, metode yang digunakan kawan-kawan baru untuk menawarkan barang-barangnya lewat online tersebut biasanya melalui kanal-kanal yang lebih personal. Antara lain lewat Instagram, Facebook, atau melalui WhatsApp.

Sayangnya, karena banyak orang menggunakan metode yang sama –yaitu menawarkan melalui kanal-kanal tersebut– maka seringnya pesan-pesan penawaran produk-produk tersebut tidak mencapai tujuannya, yaitu para calon pembeli.

Hal yang sering jadi penyebabnya adalah informasi-informasi tersebut tertutup postingan lain di Instagram dan Facebook, atau tertumpuk pesan-pesan lain di WhatsApp.

Belum lagi kendala lain berupa jarak antara pembeli dan penjual yang relatif jauh, sehingga memengaruhi besarnya ongkos kirim produk yang bersangkutan.

LEWAT.ONLINE hubungkan penjual dan pembeli lewat online
Image by rawpixel.com

Pertimbangan-pertimbangan tersebutlah yang menjadi salah satu dasar pertimbangan diluncurkannya situs LEWAT.ONLINE ini. Dengan cara mempertemukan penjual dan pembeli yang ada di area yang berdekatan.

Jadi secara garis besar cara kerjanya adalah LEWAT.ONLINE berusaha menjadi hub yang akan mempertemukan penjual dan pembeli, serta menyederhanakan transaksi, sesuai daerah atau kawasan masing-masing. Dengan demikian maka kekuatan LEWAT.ONLINE ini adalah sifatnya yang lokal.

Karena ini bukan marketplace tempat belanja online umumnya, listing di sini berdasarkan penjual (penitip dagangan), bukan berdasarkan produk. Jadi sangat mungkin seorang calon pembeli bisa menemukan beragam jenis dagangan dalam listing seorang penjual.

Bagi para calon pembeli, cara mencari belanjaan di LEWAT.ONLINE ini relatif mudah. Bisa mencari belanjaan menggunakan fitur search atau langsung klik dari listing yang tersedia. Untuk fitur search calon pembeli bisa mencari belanjaan berdasarkan keyword belanjaan, lokasi kota/kabupaten si pencari, atau bisa juga langsung dari alamat.

Sampai tulisan ini dibuat, LEWAT.ONLINE sudah ada 3 kota yang dapat menggunakan layakan ini, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.

Beberapa produk dan dagangan yang ada di LEWAT.ONLINE
Beberapa produk dan dagangan yang ada di LEWAT.ONLINE

Mengapa bergabung?

Untuk para penjual atau penitip dagangan, mungkin hal-hal berikut ini bisa jadi alasan tambahan kenapa ada baiknya mencoba LEWAT.ONLINE:

  1. Layanan ini tidak berbayar, sampai dengan masa waktu yang belum ditentukan.
  2. List penjual akan diklasifikasi berdasarkan jenis produk dan kawasan penjualan.
  3. Kontak antar penjual dan pembeli tidak melalui perantara dalam hal ini LEWAT.ONLINE, melainkan disederhanakan menggunakan aplikasi Whatsapp yang sudah dimiliki oleh mayoritas pengguna HP. Sehingga pembeli dan penjual bisa langsung berinteraksi via WhatsApp.
  4. Produk-produk yang ada di sini akan dipromosikan bersama dengan website LEWAT.ONLINE melalui berbagai kanal online.
  5. Biaya-biaya promosi tersebut ditanggung oleh @LiburanJogja.

Meskipun layanan ini gratis, sampai nanti dapat menemukan pola revenue stream yang tidak memberatkan untuk semua penitip dagangan di sini nanti, sementara ini LEWAT.ONLINE menerima juga donasi bila ada yang ingin membantu membiayai keperluan operasionalnya.

4 Comments

  1. Konsepnya menarik juga nih, Mas. Tak intip, homepage-nya juga udah lumayan, meskipun kayaknya masih bisa dimaksimalin lagi. 🙂

    • Iya Mas… Menurut teman saya yang membuat situs tersebut, memang ini masih terus dalam tahap pengembangan. Sambil jalan sambil lihat bagaimana respon masyarakat. Semoga ke depannya bisa lebih oke ya Mas…

  2. Zam

    saya pertama kali menemukan model seperti ini justru di Berlin, saat awal-awal PSBB diterapkan di sini. ada namanya https://helfen-shop.berlin/ yang menampilkan usaha-usaha kecil di Berlin yang terkena dampak..

    di Jogja juga ada https://dituku.id/ yang diinisiasi sama temen-temen di Jogja juga..

    semoga situs-situs semacam ini bisa berguna dan sangat membantu..

    • Dalam kondisi seperti ini mau tidak mau memang harus memperkuat dan menjalin kerjasama dengan teman-teman yang berlokasi terdekat ya Mas. Semoga kabeh ki gek rampung. Aamiiiin…

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.