Bertemu teman, menemukan kawan

Sela

Mengapa netizen sangat ingin tahu apa agama artis?

Mengapa netizen sangat ingin tahu apa agama artis?

Saya terlambat tahu kalau beberapa hari lalu sempat ada keramaian di Internet yang mempertanyakan agama artis yang baru saja meninggalkan kita semua.

Bayangkan, menanyakan agama kepada orang yang baru kenal dan masih hidup saja dianggap tidak etis (kecuali Pak RT, Pak Dukuh, petugas kelurahan, kecamatan, dan semacamnya untuk tujuan administrasi), apalagi ini orang yang telah tiada.

Mbok wis to. Mesakke. Biarkan beliau tenang di sana. Nggak usahlah kita yang masih di dunia ini meributkan hal-hal seputar beliau, apalagi yang sifatnya pribadi seperti itu.

Saya sampai tidak habis pikir. Apa sebenarnya tujuan netizen menanyakan hal tersebut? Kemudian jika telah mendapat jawabannya, lalu informasi yang telah diperoleh itu mau digunakan untuk apa?

Lha wong misalnya pertanyaan tentang agama orang lain itu penting sekali buat kita, seperti kalau kita akan mendekati pemudi atau pemuda pujaan hati yang diniatkan jadi pendamping sehidup semati kelak. Tetap dirasa tidak wajar dan tidak etis kalau baru kenalan, kita langsung menanyakan padanya, dia menganut agama apa. Apa kabar usaha PDKT selanjutnya?

Mengapa netizen sangat ingin tahu apa agama artis?
Photo by Jaspreet Singh from Pexels

Sementara itu, netizen hingga sekarang juga masih gemar menanyakan agama artis idolanya melalui mesin pencari.

Kalau tidak percaya, coba secara random di mesin pencari ketik nama lengkap artis, musisi, atau pesohor yang kita kenal. Jangan langsung di-enter ya, sebab nanti akan terlihat list pertanyaan yang sering ditanyakan oleh netizen ke mesin pencari itu.

Sampai tulisan ini dibuat walaupun tidak semua, namun sangat umum di list tersebut terdapat pertanyaan dari netizen tentang agama artis, musisi, atau pesohor tersebut. Apalagi yang sedang naik daun.

Ini mengingatkan dulu ada seorang kawan yang dengan berapi-api dan mata berbinar-binar memberitahukan pada saya bahwa artis perempuan idolanya (dan idola para muda masa itu) telah pindah agama, sama dengan agama yang dianut kawan tersebut.

“Setidaknya, walaupun tetap masih kecil peluangku untuk bisa memperistrinya bertambah besar sedikit.” jawabnya sambil nyengir ketika saya tanya apa pentingnya informasi itu untuk kehidupan pribadi, karir, dan masa depannya.

Media juga nampaknya gemar memberitakan hal yang sebenarnya berada di wilayah privat ini. Coba saja googling tentang “artis pindah agama”. Hasilnya nyaris dipastikan didominasi media yang memberitakan hal tersebut.

“Lho, lha ya jelas media yang memberitakan to, mosok yang lain?”

Yaaa… Maksud saya, karena ini tentang agama seseorang nih ya, mungkin lebih masuk akal kalau kita tahu langsung dari orang itu sendiri, bukan pihak lain.

Atau mungkin hal tersebut sama sekali tidak perlu diekspose ke publik. Cukup ke pihak-pihak yang berkepentingan, seperti lembaga agama, dan lembaga pemerintahan. Sebab bukankah agama itu urusan yang sangat pribadi antara si manusia itu dengan Tuhannya?

Selamat hari Jumat!

9 Comments

  1. Memang begitu itu.
    Google membuka rekaman rasa ingin tahu kita.
    Kata teman yang developer, juga karena Wikipedia membuat agama seseorang dalam entri

  2. Blogombal Baru

    Memang begitu itu.
    Google membuka rekaman rasa ingin tahu kita.
    Kata teman yang developer, juga karena Wikipedia membuat agama seseorang dalam entri

  3. Zam

    mungkin karena masyarakat kita sangat agamis, mz.. 🤭

  4. Bener banget itu, Mas, soal yang pencarian di Google. Setiap kali mau cari tahu soal artis, selalu saja ada yang kata kunci nama-artis-agama. Tapi, meskipun absurd, saya memakluminya karena mereka figur publik.

    Yah, kayaknya masih lama sih Mas sampai kita sebagai bangsa bisa misahin mana yang urusan publik mana yang urusan privat. Saya sampai menghela napas waktu nulis kalimat sebelum ini hahaha…

    • Hahaha… Iya e Mas… Semoga nanti ada sedikit perubahan di masa new normal ya Mas. Jadi lebih fokus ke kebersihan dan kesehatan diri, ketimbang mikirin agama orang 😀

  5. Hahaha… Amin, Mas. 🙂 Mudah-mudahan pada sadar kalau ada persoalan yang lebih urgen. 🙂

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.