Bertemu teman, menemukan kawan

Musik

Prambanan Jazz Virtual Festival 2020, Konser Live Streaming Terlama

Prambanan Jazz Virtual Festival 2020

Prambanan Jazz Virtual Festival 2020

Prambanan Jazz Festival Virtual Festival 2020 di hari pertama kemarin sukses menjalankan perhelatan live streaming terlama di Indonesia, dari jam 16.00 sampai 22.00 WIB.

Mundur satu jam dari jadwal karena kendala teknis akibat cuaca, Prambanan Jazz Virtual Festival pada hari pertama, Sabtu, 31 Oktober 2020 kemarin dibuka oleh Joko In Berlin.

Joko in Berlin (Foto: Dokumentasi Prambanan Jazz Festival 2020)

Band yang digawangi oleh Mellita Sie (vokalis), Kelana Halim (gitar), Fran Rabit (bass), Popo Fauza (keyboard) serta Aditya Subakti (drum), ini membawakan enam buah lagu, yakni 3 Am, Pesawat Kertas, Misanthropy, Senyap, Senja, dan Euphoria.

Fourtwnty Prambanan Jazz Virtual Festival
Fourtwnty (Foto: Dokumentasi Prambanan Jazz Festival 2020)

Fourtwnty tampil di giliran berikutnya. Mereka membawakan lagu-lagu andalan mereka, yaitu Realita, Diam-Diam Kubawa Satu, Hitam Putih, Zona Nyaman, Nematomorpha, dan Fana Merah Jambu.

Salah seorang penampil yang ditunggu-tunggu di hari pertama Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 adalah Isyana Sarasvati.

Karya-karyanya yang diluncurkan beberapa waktu belakangan ini membuat para penonton penasaran ingin tahu kira-kira bagaimana jika ditampilkan di panggung.

Isyana Sarasvati Prambanan Jazz Virtual Festival
Isyana Sarasvati (Foto: Dokumentasi Prambanan Jazz Festival 2020)

Rasa penasaran tersebut terjawab dengan lagu-lagu yang dibawakannya kemarin malam, yaitu Lexicon, Sikap Duniawi, Mad, Ragu Semesta, Pendekar Cahaya, Lagu Malam Hari, Untuk Hati yang Terluka, dan yang paling ditunggu adalah Unlock The Key.

“Saya senang bisa bermain lagi akhirnya, dan semoga ini menjadi penyemangat untuk bangkit dari keterpurukan,” ujar Isyana Sarasvati di akhir penampilannya di Prambanan Jazz Festival 2020.

Pusakata Prambanan Jazz Festival 2020
Pusakata (Foto: Dokumentasi Prambanan Jazz Festival 2020)

Pusakata alias Is tampil di kesempatan berikutnya. Lagu-lagu Berdua Saja, Kita, Kita Hanya Sebentar, Pejamkan Matamu, Jalan Pulang, Aku, Kau, dan Malam, Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan, dan Akad, sukses menghibur para penonton yang menyaksikan secara daring lewat gawai masing-masing.

Tompi, yang dalam Prambanan Jazz Festival 2020 kali ini menjadi visual director, juga mengisi panggung dan menghibur penonton dengan tujuh lagu yang sebagian besar andalannya, antara lain, Selalu Denganmu dan Menghujam Jantungku.

Tompi
Tompi (Foto: Dokumentasi Prambanan Jazz Festival 2020)

Tulus menutup kemeriahan panggung Prambanan Jazz Virtual Festiva 2020 hari pertama. Pada kesempatan tersebut, seorang perempuan muda berbakat bernama Dere, juga ikut dengan single terbarunya berjudul Kota. Karya ini ditulisnya bersama dengan Tulus.

“Saya melihat talenta di dalam diri Dere yang mungkin dapat membawa karirnya berkembang jauh” ujar Tulus.

“Malam ini saya tampil dengan format berbeda, tapi tetap dengan semangat yang sama,” ujar Tulus yang tidak sabar kembali ke Prambanan Jazz Festival seperti tahun lalu untuk bisa bertemu secara langsung.

Di penampilannya malam kemarin, Tulus menyajikan lagu-lagu yang sangat akrab di telinga para pendengar, seperti Gajah, Jangan Cintai Aku Apa Adanya, Labirin, Tukar Jiwa, dan Adaptasi.

Hari ini, Prambanan Jazz Festival 2020 akan menampilkan Ardhito Pramono, TheEverydayBand, Nadin Amizah, Pamungkas, Sinten Remen feat Endah Laras, dan Yura Yunita.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.