Papan pengumuman a la Sawinggrai ini saya temukan terletak di salah satu sudut kampung Sawinggrai.
Mungkin masih asing dengan nama Sawinggrai, tapi kemungkinan besar tanpa sadar teman-teman sudah pernah melihat sedikit penampakan kampung ini karena sangat sering muncul di film-film promosi pariwisata Indonesia.
Ini tepatnya:
Kalau ingin tahu persis lokasi pengumuman a la Sawinggrai ini, coba simak para penari pada video di atas pada detik ke-32, ketika mereka berjalan di atas dermaga menuju arah kiri layar. Nah, kalau kita jalan terus ke arah itu nanti ketemu semacam pintu gerbang kecil dari kayu sebelum masuk ke kampung Sawinggrai.
Setelah kita melewati pintu gerbang itu, di sisi kanan ada bangunan berwarna hijau berisi mesin diesel lengkap dengan drum-drum solar di dalamnya
Jangan berani-berani merokok atau menyalakan api di dekat sini. Selain rawan bahaya kebakaran, juga rawan bakal dimarahin orang sekampung. Sebab listrik yang menerangi seluruh kampung Sawinggrai ini di waktu malam, semuanya bersumber dari sini.
Mungkin karena ini adalah bangunan yang terdekat dengan gerbang keluar masuk Sawinggrai dari arah dermaga, maka di sisi belakang bangunan itu yang kebetulan terbuat dari papan kayu yang lumayan luas, dijadikan sarana menyampaikan pengumuman pada warga setempat.
Posisinya sangat strategis. Karena dengan ditempelkannya pengumuman di sisi belakang bangunan hijau, maka setiap orang yang datang dari arah kampung Sawinggrai menuju dermaga yang sering mencul di video-video iklan pariwisata tersebut, pasti akan melihat pengumuman tersebut.
Siapa saja diperbolehkan menempelkan pengumuman di tempat ini dan apa yang ingin diumumkan juga bebas. Selama tidak mengarah ke perbuatan kriminal atau ajakan tidak senonoh.
Sedikit info tambahan, sinyal seluler hanya dapat ditangkap tipis-tipis di ujung dermaga, tepatnya di arah kanan dari layar kalau teman-teman masih ingat potongan video pariwisata di awal tadi. Tapi lumayan lho, bisa dapet HSDPA sekitar 2 – 3 bar kalau di handphone saya waktu itu.
1 Pingback