Digital nomad adalah orang-orang yang menggunakan teknologi komunikasi untuk mencari nafkah tanpa terikat oleh rutinitas harus tinggal dan berada di kantor setiap hari pada jam kerja.
Karena tidak terikat tersebut, mereka kerap bekerja di lokasi yang berpindah-pindah. Tidak hanya terbatas di dalam satu kota saja, namun bisa sampai antar kota, dan bahkan antar negara.
Beberapa tahun terakhir ini di Yogyakarta juga makin banyak ditemui orang-orang yang menjadi seorang digital nomad. Kita dapat dengan mudah menemukan mereka di kedai-kedai kopi, perpustakaan, co-working space, atau di manapun selama ada koneksi internet yang memadai.
Afit Husni, seorang kawan lama sudah lumayan lama meninggalkan pekerjaan rutinnya yang berkantor dari jam 9 hingga jam 5 tiap hari. Ia kemudian mengubah haluan menjadi seorang digital nomad.
Pada episode TemuKonco Podcast, kali ini kita akan mendengar suka duka yang dilalui dan dirasakan Mas Afit Husni. Dalam sepak terjangnya menjadi seorang digital nomad, sejak awal mengambil keputusan ini, hingga berada di dalam kondisi yang bisa dibilang sudah mapan secara finansial seperti saat ini.
Supervisor : Jatmiko Kresnatama
Sentuhan manis di Post-production oleh: Waiwai Studio di bawah asuhan Lintang Enrico.
Leave a Reply