FANS CLUB adalah film pendek berdurasi 22 menit karya sutradara Wahyu Syafaat. Bercerita tentang seputar kehidupan dua orang pemuda sebagai anggota dan pengurus fans club sebuah band.
Meskipun FANS CLUB menyoroti kegiatan komunitas penggemar band SLANK, namun sutradara film ini menegaskan bahwa pesan-pesan edukasi yang ada di sini diharapkan dapat ditangkap dan diterima siapa saja tanpa memandang dari komunitas atau fans club mana. Jadi bisa fans club musik, olahraga, hobi, alumni, dan sejenisnya.
Pembuatan film ini berawal dari keinginan Wahyu Syafaat untuk menyampaikan unek-unek selama hidup di komunitas dengan cara yang berbeda dan unik.
Pengalaman sebagai ketua SLANKERS Fans Club Yogyakarta, membuat pria yang akrab dipanggil Aat ini memiliki banyak hal yang ingin diceritakan dan dibagi pada masyarakat luas, di luar fans clubnya saja.
Untuk itu ia berinisiatif membuat sebuah film yang di Indonesia sampai sekarang mungkin belum ada komunitas musik yg membuat film cerita komunitasnya sendiri.
Karena sama sekali tidak memiliki latar belakang pembuatan film maka sejak dua tahun lalu Aat mulai belajar produksi film pendek dari nol secara otodidak.
Ketika naskah untuk film ini menurutnya sudah jadi, bertemulah ia dengan kawan lama, Kikiretake, yang sudah aktif di dunia audio visual.
Dari sini mereka berdua bekerjasama mewujudkan film pendek ini, yang menurut mereka bisa digolongkan sebagai film edukasi.
Proses produksi film ini dilakukan pada pertengahan 2018 dan diluncurkan malam ini, 6 November 2018, jam 19:00 WIB di Panggung Terbuka Taman Budaya Yogyakarta, bersamaan dengan Jogjakarta Slankers Festival #2.
Selain pemutaran perdana film FANS CLUB ini, di Jogjakarta Slankers Festival #2 juga digelar pementasan musik serta temu komunitas.
Film FANS CLUB ini adalah hasil kerjasama SFC MSJ (Slankers Fans Club – Minoritas Slankers Jogjakarta) dengan Pehagengsi.
Pehagengsi sendiri adalah rumah produksi, inisiatif Kikiretake yang mengajak Fay & Redafs. Karya terbaru Pehagengsi adalah peluncuran album musik Airportradio dalam bentuk video musik dan video instalasi di Yogyakarta.
1 Pingback