Festival Musik Tembi 2020 – Kembul Tumandang

Festival Musik Tembi 2020 – Kembul Tumandang akan digelar 26 – 31 Oktober 2020 secara daring oleh Forum Musik Tembi (Fombi) dari Jogjakarta.

Sebagai sebuah laboratorium penggalian kekayaan bunyi Nusantara, serta ruang dialog mencari kemungkinan-kemungkinan musik tradisi baru di Indonesia sejak 2011, Festival Musik Tembi tahun ini melakukan penyesuaian-penyesuaian di tengah kondisi pandemi seperti ini.

Semuanya itu demi menjaga konsisten Festival Musik Tembi dalam menyediakan ruang kreasi bagi komposer dan musisi muda untuk menciptakan dan mempertunjukkan karya musik tanpa sekat genre.

Setelah tahun lalu sempat rehat, festival yang rutin diselenggarakan di Tembi Rumah Budaya oleh Forum Musik Tembi (Fombi), tahun kembali digelar dengan mengusung tema Kembul Tumandang.

Festival Musik Tembi 2020 – Kembul Tumandang akan mewujudkan tujuan awal diselenggarakannya festival ini, yaitu melalui konsep dan program yang menitikberatkan pada proses kreatif, bekerja secara bersama-sama, dan penggalian isu-isu lokal.

Program-program yang akan laksanakan di penyelenggaraan festival tahun ini antara lain:

Musik Tradisi Baru (MTB)

Adalah program yang berusaha menggali kekayaan Nusantara melalui elemen musik tradisi untuk mencari kemungkinan-kemungkinan musik tradisi baru di Indonesia.

Pendaftaran peserta untuk program Musik Tradisi Baru ini dibuka sejak Agustus lalu, dan hingga sekarang 31 karya dari berbagai daerah di Indonesia telah diterima penyelenggara.

Setelah melewati proses kurasi, terpilih lima kelompok yaitu Komunitas Sing Seni (Bali), Cenglu (Surakarta, Jawa Tengah), Jaya Dwara Percussion (Sumedang, Jawa Barat), njong (Tegal, Jawa Tengah), dan Bencoolen Dhol (Sanggar Seni Hentak Muharram Bencoolen Art) dari Bengkulu.

“Kami sangat senang melihat antusias para pelaku musik tradisi, karena festival ini dilakukan daring jadi ruang yang diberikan menjadi lebih luas dan tak terbatas ruang dan waktu,” papar Yopei Edhi, Ketua Forum Musik Tembi.

Ia juga menambahkan dibanding tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Forum Musik Tembi menerima karya MTB dengan jumlah terbanyak.

Program Panggung Terbuka Daring

Merupakan program yang disediakan untuk musisi, baik individu maupun kelompok, tanpa sekat genre. Tahun ini Forum Musik Tembi menghadirkan kelompok musik Jatiraga dari Yogyakarta, Bottlesmoker dari Bandung, dan Lair dari Jatiwangi.

Alasan kelompok-kelompok tersebut dihadirkan karena mereka membawa dan menggali isu-isu lokal dan Nusantara yang dituangkan dalam karya-karya mereka.

Studio Visit Performance

Program yang akan menghadirkan kelompok musik Anteng Kitiran, Bincang Musik, dan Bedah Karya dan Bincang Karya MTB 2020 bersama pengamat musik Rizaldi Siagian, Franz Sartono, dan Erie Setiawan.

Informasi lebih jauh seputar kegiatan Festival Musik Tembi 2020 – Kembul Tumandang ini dapat diperoleh melalui akun-akun media sosial Forum Musik Tembi di Instagram, Facebook Page, Twitter, dan kanal YouTube Forum Musik Tembi.