Bertemu teman, menemukan kawan

Musik

Hari Kedua Prambanan Jazz Festival 2020

Hari Kedua Prambanan Jazz Festival 2020

Hari Kedua Prambanan Jazz Festival 2020 kemarin menampilkan TheEverydayBand, Nadin Amizah, Orkes Sinten Remen, Andmesh, Pamungkas, Ardhito Pramono, dan Yura Yunita.

The EverydayBand

Band asal Jogjakarta ini mengawali hari kedua Prambanan Jazz Festival 2020 dengan membawakan lagu-lagu mereka antara lain “Kawan Lama”, ”I Found Love”. “You”, “Ah, Aku Cemburu”, “Ke Prambanan Jazz Lagi”, dan sebuah single yang baru saja mereka rilis, ”Pesta”.

Riri, vokalis band yang berencana sebentar lagi akan meluncurkan album ini, sebelum membawakan “Ke Prambanan Jazz Lagi” mengundang Daniel yang akan mengiringi lagu ini dengan alunan saxophone-nya.

TheEverydayBand di Hari Kedua Prambanan Jazz Festival 2020
TheEverydayBand (Foto: Dokumentasi Prambanan Jazz Festival 2020)

Hal unik lainnya ditampilkan TheEverydayBand adalah ketika membawakan lagu “Ah, Aku Cemburu”. Diawali ketika Riri mengajak Anggrian Hidha Purwandono (drummer) maju mendampinginya bernyanyi, kemudian menjelang akhir lagu, Harly Yoga Pradana (bass) dan Deo Prasasto (gitar) turut bersama-sama tampil berdiri disamping Riri dan Anggrian, menyanyikan lagu tanpa iringan musik. Mereka memamerkan harmonisasi suara mungkin baru ini dilakukan band ini di atas panggung.

Nadin Amizah

Tanpa mengecilkan kemampuan dan kehebatan artis-artis lain yang tampil di hari kedua ini, penampilan Nadin Amizah kemarin layak mendapat pujian. Baik dari sisi tampilan maupun kemampuan.

Nadin Amizah di Prambanan Jazz Virtual Festival 2020
Nadin Amizah (Foto: Dokumentasi Prambanan Jazz Festival 2020)

Apalagi mengingat penyanyi ini baru saja menginjak usia 20 tahun Maret lalu, bersamaan dengan peluncuran album terbarunya “Selamat Ulang Tahun”.

Di panggung hari kedua Prambanan Jazz Festival 2020 kemarin, penyanyi kelahiran Bandung ini membawakan seperti lagu-lagu “Teralih”, “Paman Tua”, “Mendarah”, “Bertaut”, “Taruh”, “Rumpang”, dan ditutup dengan “Beranjak Dewasa”.

Seluruh kombinasi tadi berpadu dengan perubahan warna langit seiring matahari terbenam, menjadi salah satu pengalaman menikmati sebuah pertunjukkan musik yang tak akan mudah dilupakan dalam beberapa tahun ke depan.

Orkes Sinten Remen

Orkes Sinten Remen
Orkes Sinten Remen (Foto: Dokumentasi Prambanan Jazz Festival 2020)

Orkes Sinten Remen tampil pada giliran berikutnya dengan bintang tamu Endah Laras. Sebagai pembuka, Endah Laras membawakan lagu “Syair Kerinduan”. Lagu ini dipersembahkan untuk Djaduk Ferianto, pimpinan orkes musik ini yang wafat November 2019.

Selanjutnya berturut-turut dari Orkes Sinten Remen meluncur lagu-lagu “Geef Mij Maar Nasi Goreng”, “Ayo Ngguyu”, dan ditutup dengan “Es Lilin”.

Andmesh

Penyanyi dari Nusa Tenggara Timur benama lengkap Andmesh Kamaleng ini kemarin tampil dengan membawakan “Jangan Rubah Takdirku”, “Sampai Tua Nanti”, “Nyaman”, “Kumau Dia”, “Hanya Rindu”, dan “Cinta Luar Biasa”, single yang menjadi hitnya.

Andmesh
Andmesh (Foto: Dokumentasi Prambanan Jazz Festival 2020)

Andmesh juga ingin memperkenalkan seni dan budaya dari tempat asalnya melalui panggung Prambanan Jazz Festival 2020 ini dengan membawakan lagu Nusa Tenggara Timur berjudul “Bolelebo” yang dikemas dalam irama jazz.

Pamungkas

Hujan memaksa Pamungkas tidak dapat tampil secara penuh di Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 kemarin malam.

Pamungkas
Pamungkas (Foto: Dokumentasi Prambanan Jazz Festival 2020)

Penyanyi yang juga pemilik Maspam Records ini hanya sempat membawakan lagu “Bottle Me Your Tears”, “Flying Solo”, “Kenangan Manis”, “One Only“, dan separuh lagu ”To The Bone” yang harus terhenti karen hujan.

Sayang sekali, para penonton tidak mendapatkan kesempatan menyaksikan penyanyi bernama lengkap Rizky Rahmahadian Pamungkas ini membawakan “I Love You but I’m Letting You Go”.

Ardhito Pramono

Ardhito Pramono tampil beberapa saat setelah hujan mereda. Air hujan yang membasahi panggung sempat membuat pemeran Kale di film Story of Kale: When Someone’s in Love terpeleset. Namun itu tidak lantas mengurangi semangatnya.

Ardhito Pramono
Ardhito Pramono (Foto: Dokumentasi Prambanan Jazz Festival 2020)

Sayang hujan kembali menderas, sehingga penyanyi kelahiran tahun 1995 ini hanya sempat membawakan “Trash Talkin” dan “Say Hello”.

Yura Yunita

Yura Yunita tampil menutup gelaran Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 yang telah berlangsung dari kemarin ini kurang lebih satu jam setelah penampilan Ardhito Pramono.

Diawali dengan “Takkan Apa” dan ucapan terima kasih pada para penonton yang masih bertahan menanti dan menyaksikan meskipun harus menanti hujan reda.

Yura Yunita
Yura Yunita (Foto: Dokumentasi Prambanan Jazz Festival 2020)

Berikutnya disusul single terbaru penyanyi asal Bandung ini, yaitu “Hoolala”, kemudian “Get Along with You”. Ketika lagu ini dilantunkan panitia memasang tenda di panggung sebagai antisipasi jika nanti hujan turun lagi dengan deras.

Setelah membawakan “Malam Sepi”, “Intuisi”, dan “Merakit”, Yura Yunita menggenapi seluruh rangkaian Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 ini dengan “Harus Bahagia”.

Selama diselenggarakan selama dua hari, jumlah pemirsa Prambanan Jazz Festival 2020 nyaris menyentuh angka 35 ribu orang.

Rencananya tahun depan Prambanan Jazz Festival 2021 akan digelar selama 3 hari, yaitu 2 – 4 Juli 2021, dengan bintang tamu utama Joey Alexander dan Postmodern Jukebox.

Sampai jumpa di Prambanan Jazz Festival 2021!

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.