Bertemu teman, menemukan kawan

Musik

Musik Video The Alamanders – Alasan Bertemu

Musik Video The Alamanders - Alasan Bertemu

Musik Video The Alamanders - Alasan Bertemu

Musik Video The Alamanders – Alasan Bertemu diluncurkan 9 Oktober 2020 tepat jam 09:00 WIB di kanal YouTube mereka.

Pertama kali mendengar kabar ini ketika tak sengaja postingan Mas Tomo Widayat berisi e-poster tentang akan diluncurkannya video klip ini, tampil di feed IG saya.

Postingan bertanggal 8 Oktober itu, baru saya lihat di feed saya 9 Oktober sekitar jam 7 malam. Algoritma Instagram ki cen kok…

Untung saja rencana peluncurannya masih sekitar dua jam lagi dari saat itu, jadi aman. Akhirnya berhasil menyaksikan hasil kerja gotong royong dari segenap oknum yang menamakan diri mereka The Alamanders.

Maklum, karena kondisi tidak memungkinkan seperti sekarang ini, maka project yang digagas Donny Takeshi, diproduseri Tomo Widayat from Tomtamstudios, dengan tim produksi Inud dan Fanani Nurhuda ini, digarap bareng dari jarak jauh.

Untuk kemudian digenapkan dengan mixing dan mastering yang digarap Ferry Efka, serta video editing oleh Bagoes Kresnawan.

Mungkin proses pengerjaan secara gotong royong sambil menyiasati jarak tersebut, membuat lagu Alasan Bertemu ini makin terasa spiritnya.

Karena –mirip orang-orang pintar jaman dulu ketika bikin keris– karya ini bisa dibilang dibuat sambil prihatin dan dilandasi niat yang baik, yaitu sebagai sarana bertemu dan melepas rindu antara sesama The Alamanders.

Tak heran kalau kemudian semangat yang ingin disampaikan lagu dari Eross Candra, Pongki Barata, Indra Prasta, Dory Soekamti yang liriknya dari Fanani Nurhuda (yang quote-quote-nya bisa dilihat di sini) ini, seolah dapat dirasakan juga oleh para pendengarnya.

Apalagi di jajaran The Alamanders yang terlibat dalam penggarapan Alasan Bertemu ini ada nama-nama yang sudah terbukti keperkasaannya di musik Indonesia.

Itu membuat Alasan Bertemu sangat layak untuk dinikmati di saat senang, maupun saat sedang kehilangan semangat dan merasa perlu dukungan menghadapi tantangan.

The Alamanders itu apa?

Mungkin banyak yang belum tahu apa sih The Alamanders itu? Apakah grup band baru yang terdiri dari orang-orang keren dan digdaya di arena musik Indonesia?

The Alamanders diambil dari kata Alamanda, atau lengkapnya Alamanda Music Corner, sebuah studio musik di Jogjakarta yang berdiri kalau tidak salah hingga 11 tahun lalu. Kata “Alamanda” sendiri diambil dari nama jalan tempat studio ini berdiri.

Dulu lokasinya kurang lebih di tempat sekarang berdiri outlet waralaba ayam goreng dengan brand nama tokoh pelaut perkasa pecinta bayam kalengan ini:

Peran Alamanda Music Corner di akhir tahun 90-an hingga di awal tahun 2000-an sesungguhnya tidak bisa diabaikan begitu saja dalam perkembangan musik Indonesia.

Sebab di sinilah awal tempat pertemuan ide, ajang mengasah bakat dan skill, serta tentu saja wadah berjejaring anak-anak muda para anggota band Jogjakarta yang kelak akan menjadi band dan musisi yang namanya sangat dihormati dan diperhitungkan di skala nasional.

Bahkan sebelum menamakan diri sebagai The Alamanders, para gitaris yang pernah merasakan berlatih dan menimpa skill di sini pernah beramai-ramai membuat album kompilasi berjudul Guitarfriend (Love, Story & Passion). Silakan dicek dan siap-siap terkesiap.

Nama-nama besar seperti Sheila On 7, Jikustik, The Rain, Endank Soekamti, Shaggydog, Bre, Esnanas, Mondayz, Newdays, Laquena dan masih banyak lagi band yang pernah mencicipi latihan di studio ini.

Mereka-mereka para “penghuni” Studio Alamanda alias Alamanda Music Corner inilah yang menamakan diri sebagai The Alamanders.

Lihat saja pada vokal ada Afrizal Taka, Indra Prasta, Pongki Barata, Icha Mirza Hakim, Dory Soekamti, Goen Boi, Nuza Zues. Itupun masih ditambah –dalam istilah mereka– “Vokal Rame-rame” oleh Fully Shahdewa & Family, Ardzig Mondayz, Julia Laquena, Ekowanz, Donny Takeshi.

Jajaran gitar juga tak kalah membuat terperangah. Ada Eross Candra, Iwan Tanda, Mazbay, Tomo Widayat, Tama Wicitra, Uki “Ndoro Bei”, Garry Mailangkay, Gus Surya Prabhawa. Sementara untuk bass dikawal oleh Brian Azhar dan drum dengan trengginas ditangani Tony Saputro.

Tampaknya, meskipun Alamanda Music Corner secara fisik sudah tidak ada lagi, dan sekarang berganti jadi outlet waralaba ayam goreng lokal, namun seperti yang tertulis di profil IG The Alamanders: “Namun persaudaraan yang terjalin di sana abadi.”

UPDATE: Single The Alamanders – ALASAN BERTEMU ini akan tersedia di gerai-gerai digital terkemuka tanggal 23 Oktober 2020 mendatang.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.